Orlando Cruz, Satu-Satunya Pertinju Dunia yang Mengaku Gay


Petinju Puerto Riko, Orlando Cruz, menjadi terkenal bukan karena prestasi fenomenalnya di tinju dunia namun karena secara terbuka mengaku dirinya gay.

Cruz yang saat ini berusia 36 tahun, bukanlah petinju sembarangan. Semasa amatir dia pernah mewakili Pierto Riko di Olimpiade Sydney 2000, meskipun harus gugur di babak pertama di kelas bantam.

Pada tahun itu juga Cruz hijrah ke profesional dan melaju mulus hingga pertarungan ke-17. Kekalahan pertama datang di laga ke-18, kalah TKO dari Cornelius Lock di MGM Grand Las Vegas pada 19 september 2009.

Hingga tahun itu, belum ada pengakuan dari Cruz bahwa dia seorang gay. Hingga pada akhir tahun 2012, munculah pengakuannya yang kontroversial itu.

"Saya tidak peduli jika harus menerima makian. Pastinya, keluarga mau menerima kondisi saya. Dukungan juga datang dari komunitas gay di Puerto Riko dan New York, dan itu semua menguatkan diri saya," ujar Cruz, pemilik rekor 25-6-1 (13 KO).

Cruz mengakui bahwa awalnya sangat berat untuk membuka diri sebagai seorang gay. Dia menceritakan bahwa orang pertama yang dia beri tahu soal kondisinya adalah sang ibu.

Orlando Cruz bersama pasangan sesama jenisnya, Jose Manuel.
"Setelah ibu mau menerima kondisi saya dengan apa adanya, saya merasa lega. Lantas saya berketetapan hati untuk mengumumkan kepada dunia bahwa saya seorang gay," ujar Cruz.

Sayangnya, Cruz gagal mewujudkan keinginannya menjadi gay pertama yang menjadi juara dunia. Dalam dua kesempatan memperebutkan gelar juara dunia, dia selalu kalah.

Pertama diKO Orlando Salido dalam perebutan gelar kelas bulu WBO di Las Vegas pada 12 Oktober 2013. Kemudian Cruz kalah TKO dari Terry Flanagan dalam perebutan gelar kelas ringan WBO di Cardiff, Wales, 26 November 2016.

Satu lagi hal kontroversial yang ditunjukkan Cruz, adalah ketika secara terbuka dia mengumumkan perkawinan dengan pasangannya sesama jenis yang bernama Jose Manuel.

Sebagai seorang gay, Cruz juga mengidolakan petinju duna yang gay. Idola Cruz adalah Emilie Griffith. Petinju yang meninggal tahun 2013 dalam usia 73 tahun ini adalah juara dunia kelas welter dan menengah di tahun 1960an-1970an. Namun Griffith baru mengaku jika dirinya gay pada tahun 2005, atau 28 tahun setelah dia pensiun dari ring tinju tahun 1977. Tempo


Share on Google Plus

About Blued Indonesia

    Blogger Comment
    Facebook Comment