4 Asumsi Salah Tentang Pandangan Orang Terhadap Pria Gay


Asumsi itu wajar saja terjadi, tapi ada beberapa asumsi yang membuat tidak nyaman dari orang straight ke pria gay seperti kita. Jadi, hati-hati untuk berasumsi dan coba baca dulu keempat hal ini.

  • Kamu itu yang jadi laki-laki atau perempuan?

Nah, ini pertanyaan yang sering dilontarkan kepada pasangan gay. Terlebih ketika dilihat misalnya pasangan tersebut sama-sama terlihat maskulin atau feminin. Pada kenyataannya, sudut pandang seperti itu masih melihat bahwa berpasangan itu ya harus setidaknya mengambil peran laki-laki atau perempuan. Kenyataannya tidak demikian, lho. Kenyamanan mengambil peran laki-laki atau perempuan di dalam hubungan homoseksual dan heteroseksual sekalipun itu dikembalikan kepada masing-masing pasangan. Faktanya, dalam hubungan heteroseksual pasangan perempuan bisa lebih maskulin dari pasangan lelakinya, bisa juga sama-sama seimbang.

  • Yah, sayang yah kamu gay.

Ketika kita baru saja coming out bahwa kita adalah gay ke orang-orang yang baru kita kenal, lalu ada seorang perempuan yang nyeletuk demikian. Sungguh tidak nyaman kan, rasanya? Kenapa harus bilang sayang yah kamu gay? Apakah perempuan tersebut merasa kasihan dengan dirinya karena gak bisa dekat-dekat lalu jadi pacar dengan kita atau dia merasa kasihan karena kita gay?

  • Pria gay hanya ingin sekedar berhubungan seks

Sayangnya, stereotipe ini cukup tinggi terjadi. Nyatanya, ada banyak pria gay yang juga berhubungan monogami dalam waktu yang sangat lama. Budaya ‘hanya ingin sekedar berhubungan seks’ memang benar adanya, tapi itu tidak hanya terjadi di kalangan gay, orang-orang straight juga ada lho. Jadi, jangan hanya menaruh label itu kepada pria gay.

  • Jika kita berfikir kalau ada pria yang menarik, kita ingin tidur dengannya.

Kenyatannya, pria ganteng itu ya pria ganteng aja. Jadi, santai ajalah dan stop berasumsi bahwa kita akan mendekati mu. Kenyataannya bukan hanya karena kamu bukan seorang gay, tapi juga karena kamu bukan tipe kita. Brondong Manis
Share on Google Plus

About Blued Indonesia

    Blogger Comment
    Facebook Comment