Tes Kesehatan yang Wajib Dilakukan Pria


Beberapa penyakit berbahaya lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita. Atas alasan ini, para pria dianjurkan untuk melakukan tes keshatan secara rutin.
Apa saja tes kesehatan yang wajib dilakukan oleh pria?

1. Jantung
Berdasarkan penelitian, pria lebih rentan terkena penyakit jantung daripada wanita. Oleh karena itu, sangat penting bagi pria untuk melakukan tes kesehatan yang berkaitan dengan penyakit jantung berupa pemeriksaan tekanan darah.

Pemeriksaan tekanan darah disarankan untuk dilakukan sejak usia 18 tahun. Pemeriksaan ini adalah tes kesehatan yang sangat sederhana, dan dapat dilakukan di klinik, apotek, bahkan di rumah. Jika tekanan darahmu berada di bawah 120/80 mmHg, pemeriksaan tersebut dapat dilakukan antara 1-3 tahun sekali. Namun jika tekanan darah yang dimiliki lebih dari angka tersebut, ada baiknya pemeriksaan ini dilakukan lebih sering.

Selain pemeriksaan tekanan darah, American Heart Association (AHA) juga menyarankan agar pria yang berusia di atas 35 tahun untuk melakukan pemeriksaan kolesterol. Namun, jika kamu memiliki riwayat keluarga atau penyakit diabetes, kebiasaan merokok, obesitas, dan penyakit kolesterol sebelumnya, disarankan untuk melakukan tes kolesterol sejak usia 20 tahun. Pemeriksaan kolesterol sangat baik untuk dilakukan setiap 5 tahun sekali. Sedangkan, jika kamu memiliki kelainan maupun faktor risiko yang telah disebutkan, sebaiknya pemeriksaan ini dilakukan setahun sekali.

2. Gula darah
Pemeriksaan gula darah penting dilakukan, terutama jika kamu memiliki berat badan berlebih, tekanan darah tinggi, dan pola makan yang tidak dijaga dengan baik. Kamu dapat melakukan pemeriksaan ini setelah berusia 25 tahun ke atas.
Pemeriksaan gula darah dapat mengetahui seberapa besar kamu beresiko terkena diabetes di kemudian hari.

3. Usus besar
Kolonoskopi adalah pemeriksaan usus besar dengan memasukkan teropong berkamera melalui anus. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman, pasien akan dibius sebelum pemeriksaan.

Kolonoskopi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar risiko seorang pria terkena kanker usus besar. Ini karena kanker usus besar merupakan penyakit yang lebih banyak menyerang pria, terutama saat memasuki usia lanjut.
Kolonoskopi dianjurkan untuk dilakukan saat seorang pria memasuki usia 50 tahun atau lebih. Namun, jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan penyakit kanker usus besar, pemeriksaan ini dapat dilakukan lebih awal.

4. Prostat
Pembesaran ataupun kanker prostat adalah masalah bagi sebagian pria yang telah berusia lanjut. Oleh karena itu, pria yang berusia di atas 50 tahun disarankan untuk untuk melakukan pemeriksaan PSA (Prostate Specific Antigen Test) atau colok dubur untuk menilai kesehatan prostat.


Itulah beberapa tes kesehatan yang wajib dilakukan pria, untuk mengetahui keadaan tubuh secara menyeluruh. Pastikan Anda melakukannya sesuai anjuran di atas, agar risiko berbagai penyakit dapat ditekan sekecil-kecilnya. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati. Klikdokter
Share on Google Plus

About Blued Indonesia

    Blogger Comment
    Facebook Comment