Menyikapi maraknya kasus LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) yang semakin meningkat Dinas Sosial (Dinsos) kota Bogor terus melakukan pembinaan karakter yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Bogor untuk melakukan penyembuhan secara medis.
Dra Siti Nursarh MSi, Kabid Rehsos Dinsos kota Bogor menyatakan, dari tahun 2016 hingga 2017 kita bukan fokuskan ke LGBT nya murni akan tetapi ke kelompok minoritas yang sudah mengidap positif HIV/AIDS kita akan arahkan untuk penyembuhan ke Dinas Kesehatan, dan kita adakan bimbingan lebih agamanya agar penyimpangan penyimpanan itu agar mereka ketahui dari segi keagamaan yang kita bekerjasama dengan Departemen Agama (Depag) kota Bogor.
Di tahun lalu yang kita bina bukan hanya LGBT tetapi campuran ada Wanita Pekerja Seks (WPS) ada waria dan lainnya cuman kriterianya yang mengidap positif, untuk pendataan yang lebih tepat ada di Dinkes,” kata Siti. di Jln Raya Merdeka Cuaring, Kecamatan Bogor Tengah, kota Bogor. Selasa (20/3/18).
Dalam penanganan nya selain diberikan obat penyembuh oleh dinas kesehatan ada juga pemberdayaan nya ada pelatihan pembuatan kue dan keterampilan lainnya.
Alhamdulillah hampir 75 persen meraka bisa kami bina dengan baik dan mereka ada banyak yang buka usaha sendiri sekarang dari hasil binaan di kami,” paparnya.
Akan tetapi bagi yang tidak berhasil nya itu bukan tidak berhasil langsung berubah secara dramatis, mereka merubah sikap secara perlahan-lahan yang tadinya sering keluar malam, mungkin jadi mereka kurangi untuk keluar malam, tapi kita coba lakukan untuk pembinaan, agar bisa lebih baik dan lebih baik lagi menjalani propsi yang normal seperti layaknya,” imbuhnya.
Sumber: https://mediabogor.com/
Blogger Comment
Facebook Comment