Penerbangan pertama yang diketahui di dunia yang sepenuhnya dikelola oleh LGBT akan lepas landas dari Bandara London Heathrow pada bulan Juni 2019.
Para pilot dan awak kabin LGBT akan terbang dalam satu-satunya ‘Pride Flight’ dengan tujuan New York, yang merupakan kota Amerika pertama yang menjadi tuan rumah acara World Pride tahun depan, pada 28 Juni yang menandai 50 tahun sejak awal peristiwa Stonewall.
Virgin Atlantic dan Virgin Holidays bekerja sama dengan NYC & Company, organisasi pemasaran, pariwisata, dan kemitraan resmi New York City, untuk membawa perayaan Pride ke 38.000 kaki di atas permukaan tanah.
Mereka telah meminta aktor Broadway dan bintang film "Unbreakable" Kimmy Schmidt, Tituss Burgess untuk menjadi pembawa acara selama penerbangan, yang menjanjikan untuk menampilkan hiburan dalam penerbangan.
“Pada saat ketika kita melihat hak-hak kelompok minoritas di bawah ancaman, sangat penting bagi kita untuk bangkit membela dan membuat suara kita didengar,” kata Tituss Burgess.
“Komunitas LGBT telah membuat langkah besar selama 50 tahun terakhir, dan saya sangat bangga bermitra dengan Virgin Holidays dan Virgin Atlantic untuk menandai kesempatan ini dan merayakan kebebasan yang diperoleh dengan susah payah dari mereka yang telah ada sebelum kita,” dia kata.
Fred Dixon, presiden dan chief executive NYC & Company, mengatakan acara World Pride diharapkan dapat menarik lebih dari tiga juta pengunjung ke Big Apple (sebutan untuk kota New York) pada tahun 2019, dan berjanji untuk menjadi “salah satu acara LGBT terbesar dalam sejarah.”
“Sebagai sebuah Kota yang didirikan atas dasar keberagaman, inklusivitas dan semangat yang ramah, kami sangat senang menjadi tuan rumah World Pride 2019 — pertama kalinya acara besar akan diadakan di Amerika Serikat, sementara pada saat yang sama menandai ulang tahun ke-50 dari Peristiwa Stonewall,” tambahnya.
Harga tiket mulai dari 380 Poundsterling untuk penerbangan saja dan paket liburan termasuk akomodasi di hotel New York mulai dari 699 Poundsterling per orang.
Virgin akan menyumbangkan sebagian dari penjualan tiket ke The Attitude Magazine Foundation untuk mempromosikan inisiatif komunitas di Inggris, serta mengatur kegiatan penggalangan dana dan undian di pesawat.
“Komitmen kami untuk keberagaman dan inklusi sangatlah serius, tetapi Anda dapat yakin bahwa kami memiliki banyak kesenangan di sepanjang jalan,” kata Mark Anderson, pemimpin global LGBT untuk Virgin Group dan wakil presiden eksekutif di Virgin Atlantic, menjanjikan “sebuah pertunjukan, terobosan, pengalaman satu-satunya. ”
Virgin adalah perusahaan terbaru yang mengumumkan inisiatif khusus untuk peringatan setengah abad kerusuhan 1969 yang melahirkan gerakan hak gay.
Pada bulan September, tim bisbol Amerika New York Yankees mengungkapkan rencana untuk menggelontorkan dana sebesar $ 50.000 Dollar Amerika untuk beasiswa, yang akan berguna “sebagai batu loncatan untuk anggota komunitas mahasiswa LGBT muda,” untuk menandai peristiwa tersebut.
Disadur dari SuaraKita.com
Blogger Comment
Facebook Comment