Memiliki janggut dan kumis lebat merupakan tanda kekinian bagi pria modern saat ini. Namun, sayangnya hal tersebut cukup sulit terealisasikan pada pria Asia, termasuk Indonesia, karena faktor genetik. Hal inilah yang kemudian memicu meningkatnya popularitas minyak penumbuh janggut di kalangan pria di tanah air.
Apakah minyak penumbuh janggut aman digunakan? Bagaimana cara terbaik dalam memanfaatkannya? Di bawah ini, kami hadirkan sederet fakta dan tips mengenai minyak penumbuh janggut.
Apa saja manfaat minyak penumbuh janggut?
Minyak penumbuh janggut memiliki beragam manfaat: menghidrasi janggut, melembabkan kulit di area janggut, menghaluskan tekstur janggut, hingga memperlebat tumbuhnya janggut. Menariknya, kini minyak penumbuh janggut hadir dalam berbagai aroma menenangkan yang berasal dari bahan alami, seperti kayu cedar, daun sage, dan lemon.
Bagaimana cara mengguunakan minyak penumbuh janggut yang benar?
Teteskan 3-4 tetes minyak penumbuh janggut di telapak tangan, dan kemudian mengusapkannya secara menyeluruh pada janggut yang telah bersih. Mulailah mengusap minyak penumbuh janggut dari bagian bawah dagu dengan kedua tangan, dan kemudian dilanjutkan dengan usapan di pipi kiri dengan tangan kanan. Lakukan usapan serupa di area pipi kanan dengan tangan kiri. Setelah selesai mengusap seluruh area janggut, gunakan sisi khusus untuk merapikan janggut.
Berapa kali sebaiknya menggunakan minyak penumbuh janggut?
Penggunaan minyak penumbuh janggut berbeda-beda pada setiap orangnya. Namun, jika Anda dalam tahap menumbuhkan janggut, sebaiknya melakukan pengusapan rutin dua kali dalam sehari, yakni pada pagi dan sore hari. Jika proses penumbuhan janggut telah menunjukkan hasil, Anda cukup menggunakan minyak penumbuh janggut sebanyak satu kali sehari. Adapun pantangannya adalah tidak mengaplikasikan minyak penumbuh janggut sebelum tidur karena berisiko membuatnya tidak meresap sempurna ke dalam akar janggut. Esquire
Blogger Comment
Facebook Comment