Seorang anggota parlemen Ohio, Amerika Serikat, yang selama ini terkenal sangat anti-LGBT mundur dari jabatannya. Pengunduran diri dilakukan setelah ia ketahuan melakukan aktivitas seksual sesama jenis di kantornya sendiri.
Seorang anggota parlemen Ohio yang selama ini kerap dipuji karena sikapnya yang sangat agamis dan anti-LGBT ternyata melakukan perbuatan yang selama ini ia tentang. Wes Goodman, seorang politisi dari Partai Republik, akhirnya mundur setelah ketahuan melakukan hubungan badan dengan seorang pria, yang bukan karyawannya.
Goodman selama ini dikenal sebagai politisi sayap kanan yang rajin mengampanyekan nilai-nilai keluarga. Ia juga menikah dengan seorang perempuan yang saat ini menjabat sebagai asisten direktur kampanya "March for Life," sebuah kampanye anti-aborsi yang kerap melakukan aksi-aksi damai menentang aborsi.
Dikutip dari Independent.co.uk, 18 November 2017, menurut Columbus Dispatch, informasi disampaikan kepada kepada Kepala Staf Gedung Parlemen Ohio Mike Dittoe tentang apa yang telah dilakukan oleh Wes Goodman. Dittoe menanggapi dengan memberi tahu Ketua DPR Republik Cliff Rosenberger yang akhirnya memanggil Goodman.
Anggota dewan berusia 33 tahun yang selama ini diberi gelar "tokoh baru gerakan konservatif," lalu mengumumkan pengunduran dirinya tak lama setelah ia berbicara dengan Rosenberger.
Di akun Twitternya, Goodman menggambarkan dirinya sebagai "Pemeluk Kristen, warga Amerika, Konservatif, anggota Partai Republik, dan suami dari @Beth1027." Ia kerap mengkampanyekan pernikahan natural, antara perempuan dan laki-laki.
"Sehat, bersemangat, tumbuh, dan nilai-nilai keluarga adalah sumber daya yang besar bagi sejarah Ohio dan menjadi kunci Ohio untuk mencapai masa depan yang gemilang," demikian kalimat yang sering menjadi motto kampanyenya. "Ayah ibu yang saling mencintai, pernikahan yang komit, dan warga masyarakat yang saling peduli akan menjadi komponen yang saling menjaga," bunyi kampanyenya yang lain.
Goodman terpilih akhir tahun lalu untuk mewakili distrik 87 di sebelah utara Ohio. Sebelumnya, ia bekerja sebagai ahli untuk Jim Jordan, seorang anggota partai Republik yang sangat anti-LGBT dan pengikut konservatif. viva
Blogger Comment
Facebook Comment