Masturbasi merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang guna mendapatkan stimulasi atau rangsangan seksual dengan cara menyentuh area sensitif atau organ intimnya sendiri. Ada beberapa kasus aneh berupa hasrat untuk melakukan masturbasi di depan orang lain. Masturbasi sebenarnya hal yang normal untuk dilakukan, meski masih dianggap tabu. Namun, masturbasi di depan orang lain (tanpa persetujuan) atau di depan umum adalah sebuah perilaku seksual yang menyimpang. Orang-orang yang melakukan hal ini sering disebut penjahat kelamin (PK). Mengapa hal ini bisa terjadi?
Mengenal perilaku menunjukkan alat kelamin di depan orang lain
Orang yang senang memperlihatkan alat kelamin di depan umum atau pada orang yang tidak dikenal dikenal dengan istilah eksibisionis atau penjahat kelamin. Mungkin ini terdengar aneh bagi hampir semua orang, tapi untuk beberapa eksibisionis, hal ini adalah cara mereka untuk memberikan kesan kepada orang lain, menurut Stephen Hart, seorang psikolog forensik.
Eksibisionisme adalah kelainan psikologis jenis parafilia, menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) edisi kelima yang kemudian diserap di Indonesia dalam Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ). Sedangkan parafilia sendiri adalah hasrat seksual yang cenderung ekstrem dan tidak biasa. Bagi para eksibisionis, “memamerkan” alat kelamin mereka di depan publik justru memberikan kenikmatan seksual tersendiri.
Jika seseorang merasakan hasrat seksual yang tinggi untuk memperlihatkan alat kelaminnya kepada orang yang tidak dikenal selama setidaknya enam bulan, dan hasrat tersebut telah diekspresikan dalam perilaku, hati-hati. Ini adalah kriteria seseorang mengidap eksibisionisme. Perilaku ini termasuk perilaku seksual menyimpang.
Perilaku menunjukkan alat kelamin di depan umum dengan perilaku masturbasi di depan umum memang bisa dikatakan berbeda, tapi kalau seseorang sering melakukan masturbasi di depan umum secara terus-menerus, ini bisa jadi gejala perilaku eksibisionis.
Kenapa ada orang yang suka masturbasi di depan orang lain?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang suka melakukan masturbasi di depan orang lain, tanpa persetujuan dari orang tersebut. Berikut adalah macam-macam faktornya.
1. Faktor biologis
Faktor biologis, yaitu akibat produksi hormon testosteron yang berlebihan bisa membuat seseorang memiliki tingkah laku seksual yang menyimpang. Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati eksibisionis diberikan untuk menurunkan tingkat testosteron.
2. Faktor psikologis
Perkembangan psikologis yang tak sempurna pada masa kanak-kanak bisa menyebabkan perilaku menyimpang ini. Bila pada masa perkembangannya seseorang mengalami perasaan rendah diri, tidak aman, atau trauma, maka perkembangan sosial dan seksualnya pada saat dewasa pun mungkin terhambat pula.
Ya, pengalaman masa kecil yang negatif dapat meningkatkan risiko terhadap rendahnya tingkat keterampilan sosial dan harga diri, rasa kesepian, dan kelainan seksual.
3. Cedera kepala
Ada sejumlah kasus di mana pria menjadi eksibisionis atau penjahat kelamin setelah mengalami cedera otak traumatis atau traumatic brain injury (TBI) tanpa riwayat penyalahgunaan alkohol atau pelanggaran seksual sebelumnya.
4. Riwayat memiliki ADHD
Orang yang mengalami ADHD (Attention-deficit hyperactivity disorder) pada masa kanak-kanak ternyata memiliki hubungan pada kehidupan dewasa yang menderita eksibisionisme atau jenis parafilia lainnya, menurut penelitian dari Harvard University.
5. Kekerasan emosional pada masa kanak-kanak
Disari dari Psychology Today, kekerasan emosional pada masa kanak-kanak dan disfungsi peran keluarga juga dapat menyebabkan bermacam-macam jenis kelainan seksual, termasuk eksibisionisme dan hasrat masturbasi di depan orang lain.
Sumber: https://hellosehat.com/
Blogger Comment
Facebook Comment