Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah menyatakan kekecewaan pada pembatasan yang mencegah semua lelaki gay yang aktif secara seksual melakukan donor darah.
Justin Trudeau, yang mendapatkan penghargaan dari kelompok hak asasi manusia Egale Canada untuk kerja advokasi LGBT nya, mengatakan bahwa pemerintahnya akan “membereskan” masalah ini.
“Ya, kami sedang mengusahakannya, tetapi saya juga kesal karena belum selesai juga,” katanya, seperti dikutip oleh Canadian Press.
“Seluruh pemerintah kami berkomitmen untuk kesetaraan penuh bagi LGBT. Anda dapat memegang ucapan saya tentang hal itu,” tambahnya, ketika berbicara kepada orang banyak di acara Egale Identity Gala di hotel Hilton Toronto.
Di Kanada, persyaratan bahwa lelaki gay dan biseksual pantang berhubungan seks selama lima tahun sebelum menyumbangkan darah dikurangi menjadi periode satu tahun pada tahun 2016.
The Canadian Blood Services sedang menjajaki kemungkinan pendekatan penyaringan kepada pemberi donor darah dan mengembangkan teknologi yang akan menyediakan data untuk mengubah persyaratan kelayakan donor saat ini.
Situs web The Canadian Blood Services menyatakan: “Tujuan kami adalah untuk mengidentifikasi solusi jangka panjang yang mengutamakan keselamatan pasien sambil meminimalkan dampak sosial pada kelompok orang tertentu.
“Kami membentuk kelompok kerja, yang mencakup perwakilan dari kelompok advokasi pasien, serta organisasi komunitas LGBT, untuk berfungsi sebagai forum untuk diskusi dan konsultasi yang sedang berlangsung saat kami mengembangkan perubahan lebih lanjut dalam kriteria kelayakan.”
Menerima penghargaannya, Justin Trudeau mengatakan Kanada telah membuat langkah besar dalam kesetaraan LGBT , tetapi masih ada lebih banyak pekerjaan lagi yang harus dilakukan, seperti mengatasi tunawisma di antara anak-anak muda dan diskriminasi dan pelecehan yang diderita oleh transgender Kanada.
“Aku akan berjuang untukmu, dan aku akan bertarung denganmu,” katanya.
Di Inggris, undang-undang tentang donor darah oleh lelaki gay dan biseksual dipermudah pada tahun lalu, mengikuti kemajuan dalam teknik deteksi dan peningkatan pemahaman tentang HIV.
Lelaki gay akan diizinkan untuk memberikan darah tiga bulan setelah berhubungan seks, bukan setahun, sesuai dengan pedoman sebelumnya.
Dr Gail Miflin, direktur medis dan penelitian di NHS Blood and Transplant mengatakan perubahan itu didasarkan pada bukti medis dan ilmiah terbaru yang tersedia.
“Kami memiliki salah satu pasokan darah paling aman di dunia. Siapa pun mungkin memerlukan transfusi darah di masa depan dan oleh karena itu kami berkepentingan untuk memastikan bahwa kami bekerja keras untuk menjaga agar darah tetap aman bagi pasien, ”kata Dr Gail Miflin.
“Dimulai dengan seleksi donor sebelum memberi darah. Setiap orang harus menjawab pertanyaan tentang kesehatan dan gaya hidup mereka sebelum mereka menyumbang dan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan benar adalah sangat penting, untuk menjaga agar darah tetap aman.”
Sumber: http://www.suarakita.org/
Blogger Comment
Facebook Comment