Para legislator di negara bagian New York telah menyetujui rancangan undang-undang yang secara resmi akan menghapus istilah “policeman” dan “fireman” dalam undang-undang negara bagian, dalam upaya untuk membuat sebutan itu lebih netral gender.
Sebutan itu akan diganti dengan “petugas polisi” (police officer) dan “petugas pemadam kebakaran” (firefighter) untuk mengakui peran semua orang di kepolisian dan departemen pemadam kebakaran di seluruh negara bagian.
“Perempuan menjadi bagian penting dari pasukan polisi dan kantor pemadam kebakaran kami, dan sudah waktunya hukum negara bagian New York mencerminkan hal itu,” kata juru bicara New York State Assembly , Carl Heastie.
Langkah itu disetujui oleh Senat negara pada bulan April dan sekarang akan menuju ke Gubernur Andrew Cuomo untuk ditinjau.
Mengusulkan langkah tersebut pada tahun lalu, anggota Democratic Assembly Jo Anne Simon dan Senator Republikan Betty Little mengatakan dalam sebuah pernyataan: “RUU ini memodernkan sesuatu yang ketinggalan jaman.
“Menghapus bahasa khusus gender akan memastikan bahwa profesi yang pernah dilihat sebagai sesuatu yang non-tradisional untuk perempuan lebih mungkin menarik bagi semua orang, tanpa memandang jenis kelamin, dan akan memastikan masuknya perempuan secara luas di setiap aspek di kepolisian dan departemen pemadam kebakaran. “
Baru-baru ini diumumkan bahwa Boy Scouts of America mengubah namanya dan menghapus kata “boy”, untuk memastikan semua anak diterima tanpa memandang jenis kelamin mereka.
“Ketika kami memasuki era baru untuk organisasi kami, penting bahwa semua remaja dapat melihat diri mereka dalam kepanduan dengan segala cara,” kata Chief Scout Executive Mike Surbaugh dalam sebuah pernyataan.
The Boy Scouts akan dikenal sebagai Scouts BSA (Boy Scouts of America) mulai 2019, ketika anak-anak perempuan untuk pertama kalinya akan diterima di program ini.
Tahun lalu, dewan direksi Boy Scouts of America memilih untuk membuka program mereka kepada semua anak setelah seorang anak transgender diterima untuk bergabungi.
Nama organisasi induk dan program untuk anak-anak yang usianya lebih muda – Cub Scouts – tidak akan berubah.
Pada bulan Maret, perusahaan penerbangan Australia Qantas mengumumkan telah mengeluarkan panduan kepada stafnya untuk mulai menggunakan bahasa yang netral gender selama penerbangan untuk menciptakan ruang yang aman bagi penumpang dan menguntungkan karyawan LGBT.
Maskapai ini mengirimkan paket informasi kepada para pekerja tentang penggunaan bahasa gender yang tepat, yang merekomendasikan staf menghindari menggunakan istilah seperti ibu dan ayah, namun menggunakan sebutan: orang tua.
Mereka juga menyarankan untuk tidak menggunakan istilah suami dan istri, namun diganti dengan pasangan.
Juru bicara Qantas mengatakan bahwa mereka memiliki “sejarah panjang dan membanggakan dalam mempromosikan inklusi di antara pekerja mereka, para pelanggan dan masyarakat.”
“Kami ingin Qantas menjadi tempat kerja yang inklusif dan kami berbagi beberapa lembar fakta yang dibuat oleh Diversity Council of Australia dengan beberapa saran tentang bahasa yang lebih inklusif, terutama pada masalah gender, usia dan LGBT.”
Sumber: http://www.suarakita.org/
Blogger Comment
Facebook Comment