Ada 6 Macam Bentuk Penis, Seperti Apa Saja?


Kebanyakan orang hanya mengetahui satu perbedaan penis, yaitu dari segi ukuran. Ukuran penis yang banyak diketahui adalah besar atau kecil dan panjang atau pendek. Ternyata, tak hanya itu, penis dapat dibedakan dari bentuknya. Apa saja dan apakah perbedaannya pada masing-masing bentuk?

Mengutip laman Womens Health Mag, Kamis (19/10/2017), setidaknya ada enam bentuk penis.

1. Penis tanpa kulup

Penis bentuk pertama merupakan bentuk penis pada kebanyakan pria. Pada bentuk penis ini, kulit yang menutupi penis atau kulup telah dilepas.

"Ini adalah jenis penis yang paling umum di Amerika Serikat. Sekitar 90 persen pria berusia di atas 20 tahun disunat," kata Alukal.

Penelitian menemukan fakta bahwa penis yang disunat bisa kurang sensitif daripada yang disunat. Penyebabnya, bentuk penis ini tidak memiliki kulup yang sensitif.

2. Penis yang tidak disunat

Penis yang tidak disunat akan memiliki kulup. Kekurangan dari penis ini yaitu orang tersebut harus berusaha lebih keras untuk menjaga kebersihan pada penisnya karena bakteri bisa terjebak dalam kulup.

Salah satu tips bagi pria dengan penis tidak disunat, saat penis beralih dari lembek ke arah tegak, ada baiknya memutar kembali kulup untuk merangsangnya lebih baik.

3. Penis mengembang

Bentuk penis selanjutnya yaitu penis yang lebih besar bila tegak daripada dalam kondisi lemas. Survei internasional yang dilakukan Men's Health menemukan bahwa 79 persen pria memiliki penis bentuk ini.

4. Penis dengan ukuran konstan

Penis dengan kategori ini kurang lebih memiliki ukuran sama saat ereksi. "Tidak ada yang tahu mengapa penis tertentu berfungsi begitu berbeda," kata Alukal. Namun menurut survei Men's Health, 21 persen pria adalah pemilik penis dengan jenis ini.

5. Penis melengkung

Penis jenis ini berbentuk tegak membungkuk sedikit ke kedua sisinya. Saat tegang, penis akan mengembang dan akan terlihat cukup lurus hanya saat dia semakin keras hingga akhirnya kembali melengkung.

"Bereksperimenlah dan komunikasikan dengan pasangan Anda," kata Kerner. Cobalah sebanyak mungkin posisi baru yang Anda bisa, dan Anda akan memiliki gagasan yang lebih baik tentang apa yang terbaik bagi Anda berdua.

6. Bentuk tak terduga

"Sekitar 40 persen pria memiliki penis yang tidak selalu berfungsi sebagaimana mestinya," kata Alukal. Terlebih lagi, penis yang tidak dapat diprediksi sebenarnya bisa menjadi indikator masalah kesehatan yang lebih besar.

Jika pasangan Anda memiliki gangguan pada penis, hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah memberi dukungan. Tapi jangan katakan sesuatu seperti, "Tidak masalah, saya tidak peduli," karena Anda melakukannya dan dia tahu itu. Beri dukungan dan katakan, "Kita akan memikirkannya bersama-sama."

"Kemudian ingatkan untuk menjadwalkan janji dokter," kata Alukal. Dengan begitu, pasangan akan tahu bahwa Anda ada di sana untuknya dan Anda menginginkan penisnya normal seperti pada umumnya.

Sumber: https://www.liputan6.com/
Share on Google Plus

About Blued Indonesia

    Blogger Comment
    Facebook Comment