Jenggot Gatal Terus? 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya!


Memiliki jenggot yang terawat merupakan idaman sebagian laki-laki. Bahkan banyak yang beranggapan bahwa dengan memiliki jenggot, sisi maskulin seorang laki-laki akan lebih terlihat. Menumbuhkan jenggot mungkin bukan merupakan hal yang sulit, tapi dibutuhkan perhatian yang ekstra untuk merawatnya. Jangan sampai jenggot yang seharusnya menambah rasa percaya diri justru membuat Anda menjadi tidak nyaman, terlebih bila sering mengalami jenggot gatal. Pernahkah Anda mengalaminya?

Penyebab jenggot gatal

Jenggot atau rambut yang tumbuh di daerah dagu umumnya dimiliki oleh beberapa laki-laki. Namun, tidak semua laki-laki nyaman dengan adanya jenggot yang tumbuh di wajah mereka. Meski ada yang merasa lebih percaya diri, sebagian lainnya justru tidak betah karena jenggot terasa gatal.

Nah, sebenarnya jenggot gatal bisa diatasi dan diredakan. Yang penting Anda harus tahu dulu apa saja penyebab jenggot gatal. Simak penjelasannya di bawah ini, ya.

1. Kulit kering

Kulit kering bisa disebabkan karena cuaca dingin atau udara yang sangat kering. Membasuh jenggot dengan air panas dalam waktu yang lama juga akan berdampak membuat kulit Anda menjadi kering.

Perhatikan sampo atau sabun yang Anda gunakan untuk membersihkan jenggot. Alih-alih membuat jenggot Anda lebih bersih, minyak alami yang terdapat pada kulit justru bisa menipis yang pada akhirnya menyebabkan kulit kekurangan minyak dan menjadi kering sehingga menjadi penyebab jenggot gatal.

2. Rambut jenggot tumbuh ke dalam

Kasus ini biasanya terjadi ketika jenggot yang telah dicukur atau dipotong tidak tumbuh ke arah luar, tapi kembali ke lapisan dari struktur kulit tempat di mana jenggot tumbuh.

Pada akhirnya, folikel menjadi kemerahan serta meradang dan membuat gatal jenggot Anda. Biasanya hal ini banyak dialami oleh laki-laki dengan tipe rambut keriting.

Ketika beberapa waktu setelah mencukur jenggot terasa gatal dan merah di sekitar area yang telah Anda cukur, amati dengan cermat. Mungkin ada rambut jenggot yang tumbuh tidak seperti seharusnya.

3. Infeksi bakteri

Penyebab gatal pada jenggot Anda bisa disebabkan oleh adanya infeksi jamur, virus, ataupun bakteri pada lapisan folikel rambut. Bakteri penyebab gatal ini bisa datang dari mana saja, termasuk pisau cukur jenggot atau handuk yang kotor dan berjamur.

Bila hal ini terjadi pada Anda, sebaiknya bersihkan area yang ditumbuhi jenggot dengan sampo atau sabun pembersih jenggot serta perhatikan kebersihan dan cara penyimpanan alat cukur.

4. Eksim seboroik

Eksim seboroik atau dermatitis seboroik merupakan suatu kondisi ketika kulit Anda terasa gatal, merah dan menimbulkan sisik. Kasus ini biasanya muncul pada area kulit yang ditumbuhi rambut. Selain pada jenggot, kondisi ini sering juga terjadi di kepala.

5. Alat cukur tidak bersih

Selain karena faktor yang telah disebutkan di atas, banyak kejadian jenggot gatal yang disebabkan oleh alat cukur yang tidak dijaga kebersihannya. Meskipun terlihat sepele, jangan remehkan semua proses perawatan jenggot Anda.

Selalu simpan alat cukur di tempat bersih dan tertutup, jangan lupa juga untuk selalu membersihkan alat cukur setelah selesai digunakan. Selain menjaga kebersihan alat cukur, cara Anda mencukur jenggot juga harus diperhatikan.

Pada intinya, langkah mencukur jenggot tidak sulit. Hindari mencukur sampai terlalu dalam dan jangan terlalu sering mencukur jenggot; idealnya biarkan jenggot tumbuh sekitar 2-4 minggu sebelum akhirnya Anda mencukurnya kembali. Selain itu, oleskan krim cukur sebelum Anda mencukur jenggot.

Namun, jika gatal pada jenggot tidak kunjung sembuh, Anda bisa mengonsultasikan hal ini dengan dokter kulit untuk diketahui penyebab lainnya.

Sumber: https://hellosehat.com/
Share on Google Plus

About Blued Indonesia

    Blogger Comment
    Facebook Comment