Tahun ini film 'Call Me by Your Name' berhasil menyabet piala Oscar untuk kategori Best Adapted Screenplay atau Naskah Adaptasi Terbaik. Namun ada hal yang membuat sebagian mata tertuju kepada film ini, yaitu lokasi pengambilan gambar. Sebagian besar penikmat film ini dipastikan mengagumi pemandangan yang tersaji di film drama ini.
Belum lama ini ada sebuah kabar gembira khusus bagi para pelancong sekaligus pecinta film, kini lokasi syuting 'Call Me by Your Name' bisa diakses untuk publik. Bahkan ada operator wisata yang khusus menyediakan paket wisata bagi kaum LGBT, bernama Quiicky.
"Kami berharap bisa menghadirkan atmosfir film Call Me by Your Name ke dalam tur ini. Kami juga menambahkan opsi bersepeda mengelilingi Crema," ujar pihak Quiicky, seperti yang dikutip dari lonely planet, Jumat (6/7).
Bergamo adalah kota kecil berlokasi sekitar 42 kilometer dari ibukota Italia, Milan. Kota ini terbagi dua yakni città alta dan città bassa.
Città alta atau daerah atas berisi bangunan bersejarah, sedangkan città bassa atau daerah bawah berisi perumahan dan pusat perbelanjaan yang lebih modern.
Sementara Crema adalah kota kecil di Provinsi Cremona, yang terletak di Italia bagian selatan. Sebagain besar penduduk kota ini bermata pencarian di bidang agrikultur, membuat wool, hingga pembuatan keju.
Dalam 'adegan' ini, para pengunjung akan disuguhi 'pemandangan' utama yakni rumah Elio dan sebuah taman, dimana kedua tokoh protagonis menghabiskan malam terakhir mereka di Italia.
Pengunjung juga diizinkan mendaki ke air terjun Cascate del Serio, tentu saja dengan imajinasi musik latar dari Sufjan Steven yang berjudul 'Mystery of Love' berkumandang.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/
Blogger Comment
Facebook Comment