Metroseksual VS Homoseksual


Pernah mendengar istilah pria metroseksual, apa yang kalian ketahui tentang istilah tersebut?

Metroseksual adalah sebuah istilah yang disematkan kepada pria yang sangat memperhatikan penampilannya melebihnya pria pada umumnya. Ada persepsi yang salah tentang pria Metroseksual dan pria Homoseksual. Secara sekilas keduanya memang serupa namun ada banyak hal yang membedakan kedua jenis pria ini. Persamaannya adalah sama-sama pria, perbedaannya pria metroseksual belum tentu seorang penyuka sesama jenis meski beberapa perilakunya identik. Alhasil, banyak  masyarakat yang menganggap pria metroseksual adalah seorang gay.

Jika dilihat lebih dalam aktivitas yang dilakukan oleh para pria metroseksual, memang ada kemiripan, salah satunya melakukan perawatan. Tentu tidak ada salahnya jika seorang pria merawat tubuhnya, hanya saja hal tersebut umumnya bukan prioritas. Kalau pun merawat tubuh umumnya pria hanya melakukan hal – hal yang biasa saja, berbeda jika dengan yang dilakukan oleh pria metroseksual. Pada umunya mereka akan melakukan perawatan di salon layaknya yang dilakukan oleh wanita.

Selain itu, pria metroseksual biasanya juga senantiasa menjaga penampilannya. Jika pada umumnya pria hanya berpakaian kaos tanpa lengan, baju bolong- bolong, dan celana robek – robek, maka pria metroseksual akan menghindari hal tersebut. Mereka sangat memperhatikan pakaian yang mereka pakai. Mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki mereka akan sangat memperhatikannya. Tak boleh ada cacat sedikit pun karena penampilan adalah yang utama bagi pria metroseksual.

Lalu, di mana perbedaan pria metroseksual dan gay?

PERBEDAAN PRIA METROSEKSUAL DAN PRIA HOMOSEKSUAL

Pria metroseksual tidak harus seorang gay, begitu pula sebaliknya. Keduanya memiliki perbedaan, diantaranya :

  • Bukan pecinta sesama jenis


Perbedaan paling mendasar antara pria metroseksual dan pria homoseksual adalah definisi sebutan itu sendiri. Homoseksual adalah orientasi seksual, sedang Metroseksual adalah ekspresi gender. Jika pria homoseksual dapat mencintai sesama jenis, maka pria metroseksual tidak seperti itu. Metroseksual adalah sebuah ekspresi gender, dilihat dari cara berpenampilan. Jadi, tidak berhubungan langsung dengan orientasi seksualnya.

  • Bersikap seperti layaknya lelaki


Perbedaan berikutnya adalah sikap yang dianut. Walau para pria metroseksual memilih untuk berpenampilan rapi dan cenderung narsistik (mencintai diri sendiri), namun para pria ini tidak memiliki sikap yang terkesan feminin. Dibandingkan dengan pria homoseksual yang cenderung bersikap feminin ketika memilih untuk merawat diri sendiri.

  • Tujuan berteman dengan wanita


Pria metroseksual memiliki banyak teman baik seorang wanita, tapi hanya untuk menarik perhatian dan meningkatkan kekaguman dari lawan jenisnya. Cukup berbeda dengan tujuan seorang pria homoseksual yang berteman baik dengan wanita, kan?

APAKAH PRIA METROSEKSUAL PASTI SEORANG GAY?

Jawaban dari pertanyaan itu adalah tidak, tapi jika diubah pertanyaannya menjadi 'apakah ada pria metroseksual yang gay?', maka jawabannya ada. Pria metroseksual memang mirip dengan gay, bahkan jika kita tidak teliti lebih dalam maka sangat sulit membedakan keduanya. Seperti yang sudah dibahas bahwa perbedaan paling mendasar adalah orentasi seksualnya. Pria homoseksual mencintai sesama jenis, akan tetapi pria metroseksual mencintai lawan jenis.

Terlalu dini jika menilai orang hanya melalui penampilan ataupun kebiasaan berpenampilan seseorang, terlalu cepat memberikan label kepada seseorang jika kita belum mengenalnya terlalu jauh.
Share on Google Plus

About Blued Indonesia

    Blogger Comment
    Facebook Comment