Semakin Banyak Lelaki Muda Menganggap Dirinya Biseksual


Sebuah penelitian – yang dilakukan oleh YouGov untuk edisi ulang tahun ke-30 British GQ – menanyai berbagai lelaki dari berbagai usia, orientasi seksual, latar belakang, dan profesi pada pandangan mereka tentang maskulinitas, kesehatan mental dan perilaku seksual.

Lebih dari 1.000 lelaki mengambil bagian dalam survei, yang bertujuan untuk menyoroti sorotan perubahan dari apa artinya menjadi seorang lelaki di Inggris.

Hasilnya menunjukkan perbedaan besar dalam sikap lelaki di antara berbagai kategori usia.

Salah satu temuan yang lebih penting adalah bahwa lebih banyak lelaki dalam kelompok usia yang lebih muda akan menganggap diri mereka biseksual, dibandingkan dengan mereka yang lebih tua dari mereka.

11% dari lelaki yang berusia 16-24 mengatakan mereka akan mempertimbangkan orientasi seksual mereka untuk menjadi biseksual, sementara  dari lelaki berusia 25-34 tahun hanya 3%.

Di tempat lain, 75% lelaki mengatakan mereka mengidentifikasi sebagai lelaki sepenuhnya, tetapi angka itu jatuh ke 58% ketika melihat secara khusus pada kelompok usia 16-24 tahun.

Ketika menyangkut ke pertanyaan tentang kesehatan mental, hasilnya jatuh sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa LGBT lebih rentan daripada heteroseksual.

Ditanya apakah mereka sudah mempertimbangkan untuk bunuh diri dalam 12 bulan terakhir, sekitar seperempat dari responden berusia 25-44 tahun mengatakan mereka pernah.

Angka itu, bagaimanapun, meningkat menjadi sekitar sepertiga ketika melihat jawaban responden GBT.

Sekali lagi, 33% lelaki berusia 25-44 tahun mengatakan bahwa mereka, pada tahun lalu, merasa hidup mereka tidak layak untuk dijalani.

Statistik itu naik menjadi hampir setengah (45%) untuk responden GBT.

Ketika mengenai media sosial, hanya 3% lelaki berusia 16-24 mengatakan bahwa itu berdampak pada kesejahteraan pribadi mereka dengan ‘sangat positif’.

Media sosial dipandang memiliki dampak pribadi yang negatif terhadap kesehatan mental di semua kategori usia dalam survei.

Sedangkan untuk gerakan #MeToo (gerakan melawan pelecehan seksual dan kekerasan seksual), hanya 52% lelaki yang ditanyai berusia 55 tahun ke atas yang sadar akan gerakan tersebut. Namun naik ke 88% lelaki berusia 16-24.

Disadur dari SuaraKita.com
Share on Google Plus

About Blued Indonesia

    Blogger Comment
    Facebook Comment