
Jakarta - Scott Purdy mengaku mengalami perubahan orientasi seksual dari heteroseksual menjadi homoseksual. Anehnya, perubahan ini diklaim terjadi usai mengonsumsi obat pereda nyeri.
Pria 23 tahun ini mengalami cedera patah kaki saat bermain go-kart. Dokter meresepkannya obat pereda nyeri pregabalin di awal tahun ini. Usai mengonsumsi obat tersebut beberapa minggu, Scott mengaku kehilangan minat dan gairah pada pacar wanitanya.
Pregabalin merupakan obat pereda nyeri yang lazim diberikan pada pasien cedera. Obat ini bekerja dengan menghadang sinyal rasa sakit dan nyeri dari otak dan tulang belakang ke saraf-saraf tubuh.
Namun seperti obat-obatan pada umumnya, pregabalin memiliki efek samping ringan seperti sakit kepala, pusing, diare, perubahan mood hingga kenaikan berat badan. Efek lainnya terjadi pada 1 hingga 10 persen pasien, yakni disfungsi ereksi, penurunan libido, hingga masalah kecemasan.
Efek samping langka yang terjadi pada kurang dari 0,1 persen pasien adalah gangguan kepribadian, delusi, waham hingga gangguan tidur. Scott yakin perubahan orientasi seksualnya terjadi akibat efek obat ini setelah mencoba berhenti menggunakannya selama dua minggu.
"Aku tak menggunakannya selama beberapa minggu, dan keinginan diperhatikan oleh pria menghilang. Tapi tak mengapa, aku akan tetap menggunakan ini, dan percaya diri terhadap orientasi seksualku yang baru," tandasnya.
Source: www.healthdetik.com
Blogger Comment
Facebook Comment